Birokrasi adalah cara menjalankan pemerintahan di mana kekuasaan dibagi di antara berbagai departemen dan pejabat. Idenya adalah untuk membuat pemerintah lebih efisien dengan membuat setiap departemen fokus pada pekerjaan tertentu. Namun pada kenyataannya, birokrasi dapat menyebabkan penundaan dan penambahan dokumen karena banyaknya pejabat yang harus mengambil keputusan. Salah satu contoh birokrasi adalah pemerintah AS, yang memiliki banyak departemen dan lembaga, yang masing-masing menangani tugas berbeda. Contoh lainnya adalah Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang mempunyai pengaturan yang rumit dengan berbagai organ dan komite.
Tujuan birokrasi adalah efisiensi, namun seringkali mengakibatkan lambatnya pengambilan keputusan karena keterlibatan banyak pejabat. Meskipun ada niat untuk melakukan spesialisasi, sistem ini dapat menimbulkan hambatan birokrasi dan administratif. Intinya, meskipun birokrasi bertujuan untuk menyederhanakan pemerintahan, penerapan praktisnya terkadang menimbulkan tantangan dalam menyelesaikan segala sesuatunya dengan cepat.
Ciri-ciri Birokrasi
Dalam teori birokrasi Weber, birokrasi memiliki beberapa ciri utama.
- Pertama, ia mempunyai struktur hierarki, artinya ada rantai komando yang jelas dan setiap tingkat mempunyai tanggung jawab tertentu.
- Kedua, adanya pembagian kerja, dimana pekerjaan didistribusikan ke berbagai departemen dan pejabat, sehingga memastikan bahwa setiap orang mempunyai spesialisasi di bidang tertentu.
- Ketiga, terdapat peraturan dan ketentuan tertulis yang memberikan pedoman jelas yang harus ditaati.
- Yang terakhir, pengambilan keputusan yang diformalkan merupakan aspek yang sangat penting, dimana keputusan diambil mengikuti prosedur yang telah ditetapkan, sehingga hanya memberikan sedikit ruang bagi kebijaksanaan pribadi.
Keuntungan dan Kerugian Birokrasi
Dalam birokrasi yang ideal, peraturannya jelas, rasional, dan tidak dipengaruhi oleh hubungan pribadi atau politik. Namun, birokrasi di dunia nyata sering kali gagal mencapai cita-cita tersebut, sehingga menimbulkan dampak positif dan negatif.
Keuntungan:
Birokrasi memiliki struktur yang jelas, memastikan bahwa tugas-tugasnya terdefinisi dengan baik. Pengaturan hierarki ini memungkinkan pengawasan manajemen yang efektif, sehingga memungkinkan penyelesaian masalah dengan cepat.
Sifat birokrasi yang impersonal, meski dikritik, memastikan penerapan aturan secara konsisten, mencegah pilih kasih berdasarkan koneksi pribadi. Birokrat, biasanya berpendidikan tinggi, menjalani pelatihan khusus untuk melaksanakan tugas secara konsisten dan bertanggung jawab. Mereka memainkan peran penting dalam proses pembuatan peraturan dengan memberikan data penting kepada anggota parlemen terpilih.
kekurangan:
Birokrasi bisa lambat merespons dan beradaptasi karena peraturan yang kaku. Kurangnya fleksibilitas dapat menyebabkan frustrasi di kalangan karyawan, yang berpotensi mempengaruhi kualitas layanan. Struktur hierarki dapat menimbulkan bawahan yang tidak diperlukan sehingga menurunkan produktivitas.
Tanpa pengawasan yang baik, birokrat dapat mengeksploitasi kekuasaannya untuk kepentingan pribadi, termasuk menerima suap. Proses birokrasi, yang sering dikritik sebagai “birokrasi,” bisa memakan waktu dan biaya, sehingga menghambat efisiensi penyampaian layanan publik.
Baca Juga: 39 Contoh Kemerdekaan
Contoh Birokrasi
1. Universitas
Universitas adalah institusi besar yang bisa menjadi sangat birokratis seiring pertumbuhannya. Artinya mereka punya banyak aturan dan sistem yang rumit. Guru sering mengeluh bahwa mereka menghabiskan terlalu banyak waktu mengurus dokumen dan mengikuti peraturan, dibandingkan mengajar. Laporan Forbes menyebutkan bahwa guru menghabiskan hingga 15% waktunya untuk tugas administratif.
Selain itu, universitas menggunakan banyak uang untuk beriklan guna menarik lebih banyak mahasiswa, dibandingkan membelanjakannya untuk mengajar. Laporan Forbes yang sama menyebutkan bahwa untuk setiap 5 guru, terdapat 2 anggota staf administrasi. Dan yang mengejutkan, 24% dari seluruh uang yang dibelanjakan universitas digunakan untuk bidang administrasi, bukan untuk pengajaran. Hal ini terjadi karena cara birokrasi para pimpinan dalam menjalankan universitas. Jadi, universitas menghabiskan lebih banyak dana untuk dokumen dan periklanan dibandingkan untuk pengajaran sebenarnya. Ini adalah masalah yang dibicarakan banyak orang di dunia akademis.
2. Kepolisian
Kepolisian merupakan salah satu contoh birokrasi dalam dunia penegakan hukum. Petugas polisi sering kali mendapati diri mereka menghadapi peraturan dan regulasi yang rumit, sehingga menimbulkan kebingungan dan frustrasi. Tantangan ini terutama terlihat ketika menyangkut pemahaman dan penerapan penggunaan kekerasan.
Misalnya, di Inggris, petugas kepolisian diharuskan mengisi formulir sepanjang 10 halaman setiap kali mereka menggunakan kekerasan terhadap anggota masyarakat. Meskipun dokumen ini mungkin tampak memberatkan, namun hal ini memiliki tujuan yang sangat penting. Pasukan polisi memerlukan tingkat birokrasi tertentu untuk membangun checks and balances yang dapat mencegah penyalahgunaan kekuasaan oleh penegak hukum.
Mengingat kepolisian adalah satu-satunya organisasi sipil yang diizinkan menggunakan kekerasan sebagai bagian dari pekerjaannya, maka penting untuk menerapkan sistem checks and balances yang ekstensif. Langkah-langkah ini penting untuk menjamin akuntabilitas dan mencegah penyalahgunaan kekuasaan luar biasa yang dimiliki oleh polisi.
3. Pemerintah Daerah
Operasional pemerintah daerah memberikan gambaran yang jelas tentang proses birokrasi yang sedang berjalan. Saat Anda ingin menyelesaikan tugas seperti mendapatkan izin parkir atau membangun rumah baru, Anda harus melalui beberapa langkah dan menyelesaikan dokumen yang dinilai oleh pemerintah setempat.
Pertimbangkan proses membangun gudang baru di properti Anda. Pemerintah daerah melakukan penilaian untuk memastikan drainase yang baik, menilai kualitas bahan bangunan, memeriksa kepatuhan listrik, dan bahkan memverifikasi apakah pembangunan tersebut dilakukan di tanah asli yang sensitif terhadap lingkungan. Meskipun terdapat tindakan pencegahan ini, memperoleh persetujuan yang diperlukan dapat membuat frustasi, dan sering kali memerlukan masa tunggu yang lama.
Selain itu, pemerintah daerah juga bertugas menegakkan peraturan terkait zonasi, parkir, berkeliaran, dan aspek lainnya. Meskipun prosedur ini mungkin terlihat rumit, namun prosedur ini berfungsi untuk menjaga ketertiban dan menegakkan standar dalam masyarakat. Oleh karena itu, memahami dan menjalankan prosedur pemerintah daerah sangat penting ketika terlibat dalam berbagai kegiatan dalam masyarakat.
Baca Juga: 6 Contoh Ageisme
4. Militer
Militer termasuk dalam birokrasi terbesar di dunia, dengan Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok menjadi yang terbesar kedua setelah pemerintah Amerika Serikat, dengan jumlah angkatan kerja sebanyak 2.3 juta orang. Militer menjadi contoh utama birokrasi karena sifatnya yang sangat terstruktur, teratur, dan hierarkis.
Di militer Amerika Serikat, terdapat hierarki yang jelas dengan pangkat berbeda untuk personel tamtama, perwira, dan jenderal. Setiap peringkat mematuhi seperangkat aturan dan regulasinya sendiri. Khususnya, promosi jabatan di kalangan militer sering kali mengikuti sistem senioritas dan masa jabatan, bukan berdasarkan prestasi. Sayangnya, pendekatan ini dapat menyebabkan stagnasi dan kurangnya pemikiran inovatif.
Secara umum, militer beroperasi sebagai sistem birokrasi yang sangat besar, yang ditandai dengan hierarki terstruktur dan kepatuhan terhadap peraturan. Sistem promosi, yang mengandalkan senioritas dibandingkan prestasi, menimbulkan tantangan dalam mendorong inovasi dalam organisasi-organisasi ini.
5. Administrasi Jaminan Sosial
Grafik Administrasi Keamanan Sosial (SSA) adalah kelompok pemerintahan besar di Amerika Serikat dan salah satu contoh birokrasi. Ia mengelola program-program seperti tunjangan pensiun, cacat, dan penyintas. SSA bekerja seperti birokrasi karena ukurannya yang sangat besar dan memiliki banyak aturan yang harus dipatuhi.
Untuk tunjangan disabilitas dari SSA, Anda harus memberi mereka surat-surat. Surat-surat ini menunjukkan bukti kecacatan, riwayat pekerjaan, dan catatan medis Anda. Mendapatkan persetujuan atas manfaat itu sulit dan memerlukan waktu yang lama.
Jadi, SSA adalah contoh yang baik tentang bagaimana organisasi besar dengan banyak peraturan bisa menjadi sedikit lambat. Jika Anda membutuhkan tunjangan disabilitas, Anda harus bersabar karena proses persetujuannya membutuhkan waktu.
6. Memperoleh Surat Izin Mengemudi
Pengurusan Surat Izin Mengemudi harus berurusan dengan birokrasi, artinya harus mengikuti proses tertentu untuk mendapatkan Surat Izin Mengemudi. Ini tidak sesederhana hanya masuk dan memintanya. Sebaliknya, Anda harus melalui langkah-langkah berbeda dalam sistem birokrasi, seperti mendapatkan persetujuan dari penguji mengemudi dan departemen pembayaran. Proses ini dapat memakan waktu dan melibatkan pengurusan dokumen.
Untuk mendapatkan SIM, Anda harus mematuhi aturan yang ditetapkan oleh sistem birokrasi. Ini termasuk lulus tes mengemudi dan melakukan pembayaran yang diperlukan. Ini bukanlah proses instan; sebaliknya, hal ini membutuhkan kesabaran dan kepatuhan terhadap prosedur yang telah ditetapkan. Secara keseluruhan, pengurusan Surat Izin Mengemudi (SIM) merupakan sebuah contoh perjalanan melalui birokrasi, yang melibatkan berbagai langkah dan persetujuan, sehingga menjadikannya sebuah proses yang terstruktur dan diatur.
7. Pembayaran Asuransi Kesehatan
Memiliki asuransi kesehatan berarti berurusan dengan banyak dokumen dan aturan menjadikannya salah satu contoh birokrasi. Jika Anda ingin perusahaan asuransi Anda menanggung biaya pengobatan, Anda biasanya harus mengikuti langkah-langkah tertentu seperti mendapatkan izin terlebih dahulu atau melalui proses klaim yang rumit. Ini bisa sangat menjengkelkan, terutama saat Anda sedang tidak enak badan.
Perusahaan asuransi sering kali membanggakan betapa cepatnya mereka menangani klaim, memahami bahwa pelanggan merasa kesal dengan keseluruhan prosesnya. Fokus di sini adalah pada perbedaan antara birokrasi kapitalis, seperti yang ada pada sistem asuransi kesehatan, dan birokrasi sosialis, yang menunjukkan bahwa sistem kapitalis cenderung kurang efisien.
Sederhananya, jika Anda sakit dan memerlukan asuransi kesehatan untuk membayar sesuatu, ini bisa sedikit merepotkan karena semua peraturan dan langkah yang harus Anda ikuti. Hal ini karena birokrasi kapitalis, yang merupakan cara kerja sistem asuransi kesehatan, sering dianggap kurang efektif dibandingkan sistem sosialis.
8. Mendapatkan Paspor
Saat ingin mendapatkan paspor, harus melalui proses birokrasi. Artinya, Anda harus melakukan beberapa hal untuk mewujudkannya. Pertama, Anda harus mengisi beberapa formulir. Kemudian, Anda mengirimkan formulir ini ke departemen yang tepat. Setelah itu, Anda harus bersabar dan menunggu mereka memproses lamaran Anda. Untuk membuktikan bahwa Anda benar-benar orang yang Anda klaim, Anda mungkin juga harus memberikan beberapa dokumen kepada mereka.
Masalah paspor ini tidak terjadi dengan cepat. Ini bisa memakan waktu berminggu-minggu, dan terkadang bahkan berbulan-bulan. Jadi, jika Anda sedang mempertimbangkan untuk bepergian dan membutuhkan paspor, ada baiknya Anda mulai merencanakannya sejak dini. Dengan cara ini, Anda tidak akan terburu-buru dan semuanya bisa berjalan lancar.
9. Membeli Rumah Anda
Ketika Anda memutuskan untuk membeli rumah, ada beberapa langkah yang harus Anda ikuti, dan terkadang memakan waktu cukup lama karena semua peraturan dan dokumen, dan ini menjadikannya salah satu contoh birokrasi. Pertama, harus minta izin ke bank, tapi mereka harus mengikuti aturan pemerintah. Untuk melakukan ini, Anda harus menunjukkan kepada mereka sekumpulan kertas seperti bukti berapa banyak uang yang Anda hasilkan dan siapa Anda.
Selain itu, pemerintah setempat mungkin meminta Anda untuk melakukan beberapa langkah tambahan, seperti mendapatkan izin khusus sebelum Anda dapat mulai membangun. Proses ini mungkin agak lambat dan mungkin terasa seperti melalui banyak birokrasi. Penting untuk bersabar dan memastikan semuanya sudah beres sehingga Anda dapat melanjutkan membeli dan membangun rumah baru dengan lancar.
Baca Juga: 6 Contoh Interaksi Sosial
10. Sistem Pos
Sistem email mungkin sulit untuk dipahami karena memiliki banyak tingkatan, masing-masing dengan aturannya sendiri. Hal ini menjadikannya salah satu contoh birokrasi, artinya melibatkan banyak proses resmi. Proses ini dapat memperlambat pengiriman surat Anda. Surat Anda harus melalui pusat pemrosesan yang berbeda, dan di setiap langkah, ada aturan yang menentukan apakah surat dapat diteruskan.
Saat Anda mengirim surat, ada hal lain yang perlu dipertimbangkan juga. Anda mungkin harus membayar pajak atau tarif perbatasan, yang merupakan biaya pengiriman surat melintasi batas negara. Pihak berwenang juga memeriksa surat Anda untuk memastikan surat tersebut mengikuti aturan tentang berat dan apa yang dapat dikirim. Ada hal-hal tertentu yang boleh diposting, dan ada pula yang tidak boleh.
Karena semua peraturan dan langkah ini, sistem email mungkin tidak selalu secepat yang kita inginkan. Ini seperti labirin yang harus dilalui oleh surat-surat Anda, dan terkadang dibutuhkan waktu lebih lama bagi surat-surat itu untuk mencapai tujuannya. Jadi, saat Anda mengirim email, penting untuk bersabar dan memahami bahwa ada banyak proses yang dilakukan untuk memastikan semuanya mengikuti pedoman yang benar.
11. Persatuan Bangsa-Bangsa
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) adalah organisasi global yang dibentuk pada tahun 1945 setelah Perang Dunia II dan merupakan salah satu contoh birokrasi yang paling khas. Ini mencakup negara-negara anggota yang setuju untuk mengikuti aturan yang digariskan dalam piagam tersebut. Tujuan utama PBB adalah menjaga perdamaian di seluruh dunia. Selain itu, bertujuan untuk melindungi hak asasi manusia, memberikan bantuan saat terjadi bencana, dan mendukung pembangunan berkelanjutan.
Bayangkan PBB sebagai sistem administratif besar yang memiliki banyak bagian, seperti Dewan Keamanan, Majelis Umum, dan Sekretariat. Ia beroperasi seperti birokrasi, yang berarti ia memiliki struktur yang rumit dan aturan-aturan khusus yang harus dipatuhi.
Menjalankan PBB membutuhkan banyak uang. Setiap tahunnya, perusahaan ini menghabiskan lebih dari $3.12 miliar dan mempekerjakan lebih dari 40,000 orang. Meskipun memerlukan banyak biaya, PBB memainkan peran penting dalam mengatasi tantangan global dan meningkatkan kerja sama antar negara.
Tinggalkan Balasan